Disaster Response, GNI Foundation Send Emergency Response Team to Adonara

Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) turut ambil bagian dalam membatu korban Bencana Banjir Bandang akibat Badai Siklon Tropis Seroja di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Yayasan GNI mengirim tiga orang tim Tanggap Darurat ke Pulau Adonara yakni Paul Nanggor, Deddy Abdurachman dan Yeni Bahi dari perwakilan GNI Borong, Manggarai Timur (Matim) sejak tanggal 9 April 2021, lima hari setelah bencana banjir bandang yang menerjang beberapa wilayah di pulau Adonara

Paul Nanggor selaku ketua tim tanggap darurat  kepada Media ini Senin (12/4) mengatakan kehadiran Yayasan Gugah Nurani Indonesia dalam tanggap darurat bencana banjir bandang di Adonara dalam rangka melakukan kegiatan psikososial bagi anak anak berdampak karena bencana tersebut.

“Kegiatan psikosocial tersebut bertujuan mengembalikan atau mengurangi rasa stress pada anak karena dampak dari bencana tersebut”, katanya
 

Paul menjelaskan dalam kegiatan psikososial tersebut Yayasan Gugah Nurani Indonesia fokus di 2 camp pengungsi yakni Camp Pengungsi Nele Lama Wangi desa Nele Lama Dike di kecamatan Ile Boleng dan Camp pengungsi SD Inpres di Wai Werang.

“Target anak yang didampingi adalah 100 anak usia PAUD sampai SMP”, Kata Paul

Paul berharap dengan fokusnya kegiatan pendampingan anak di 2 camp tersebut selama lima hari pendampingan berturut turut akan berdampak mengembalikan anak anak kepada rasa normal serta bisa melupakan secara perlahan pikiran mereka dari bencana banjir bandang yang pernah mereka alami.

Untuk diketahui camp pengungsi banjir bandang di Adonara Timur tersebar d beberapa titik, 3 camp besar di Adonara Timur dan 2 camp besar di kecamatan Ile Boleng. Berdasarkan informasi per 9 April dari BPBD Flores Timur 72 orang meninggal dunia , 2 orang masih hilang ,70 orang luka dan 1.389 jiwa mengungsi akibat banjir bandang tersebut.
 

Dalam kegiatan tersebut Yayasan Gugah Nurani Indonesia juga mengajak 6 orang sukarelawan local untuk mendampingi anak anak terdampak bencana.

“Melibatkan orang/sukarelawan local bertujuan agar proses bermain dengan anaknya lebih baik karena menggunakan pendekatan dan sentuhan local. Kegiatan psikosial ini dimulai dari tanggal 12 sampai 17 April 2021”, jelasnya

Selain pendampingan kepada anak Yayasan GNI juga mendistribusikan paket Hygiene Kit bagi 150 KK terdampak.

Dari pantauan tim Mikannews di Lokasi banyak lembaga atau relawan dari berbagai elemen telah bekerja mendukung pemulihan kembali warga yang berdampak dari bencana, temasuk yang melakukan pendampingan psikososial bagi anak dalam rangka mengembalikan kecerian anak anak untuk tetap kuat dan bermain seperti biasanya.

(*/PN/mn)

Laporan : -
Sumber : https://mikan-news.com/2021/04/12/tanggap-bencana-yayasan-gni-kirim-tim-tanggap-darurat-ke-adonara/?fbclid=IwAR1iIvvW2-yKCJXHWF-BpqB5gtSmB3MJi089C5gLLbjq7jQKqPi5taPYmSY

Subscribe to our newsletter
for news and updates