Tanggap Darurat
Gugah Nurani Indonesia membangun sistem kerjasama internasional dan respon tanggap darurat secara berkala untuk meminimalisir kerusakan melalui respon cepat di negara-negara yang sering dilanda bencana dan mendukung masyarakat untuk segera pulih.
Masyarakat Terlindung dari Bencana
Kejadian bancana menimbulkan kehilangna jiwa dan perekonomian serta kerusakan pada infrastruktur. Terutama efek dari percepatan perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi dan besarnya bencana serta memperluas area terdampaktermasuk wilayah yang selama ini aman. Komunitas yang tidak dilengkapi dengan sumber daya untuk pencegahan adalah subyek yang paling rentan terhadap bencana. Seringkali yang menjadi korban terbanyak adalah anak-anak, perempuan, dan penduduk miskin.
Pemulihan bencana sangatlah penting tapi hal ini sering diabaikan. Dukungan tanggap darurat dapat mengatasi permasalahan secara langsung namun peningkatan kerentanan, seperti rusaknya infrastruktur, sumber mata pencaharian, dan sistem pengamanan dapat menimbulkan bencana baru. Hal ini membuat komunitas tidak dapat bertahan dan hancur.
Gugah Nurani Indonesia akan mendukung dan melindungi mereka yang menjadi korban bencana. Terkait upaya ini Gugah Nurani Indonesia memastikan bahwa bantuan yang paling dibutuhkan tersedia dalam jangka waktu yang singkat saat terjadi bencana. Selain itu Gugah Nurani Indonesia akan mengadakan pendampingan kepada korban bencana agar mereka bisa kembali menjalankan kehidupan pribadinya.
Pilih Donasi Kebaikanmu di Sini
Kami bekerja dengan mereka yang terpinggirkan secara sosial dan ekonomi untuk mendukung mereka agar lebih sadar akan hak asasi manusia dan menjadi mandiri.
Belum ada donasi
Berita & Cerita
Aktivitas ikhtiar Gugah Nurani Indonesia untuk terus menebar kebaikan melalui berbagai kolaborAksi. Dengan melangkah bersama-sama, semakin mudah tujuan tercapai, yaitu keberdayaan bagi kaum dhuafa dan masyarakat prasejahtera.
Dampak Gempa Bumi Pada Psikologis Anak
Indonesia menjadi salah satu negara dengan kategori yang rawan terhadap gempa bumi. Hal tersebut dikarenakan Indonesia terletak di jalur Cincin Api Pasifik, sebuah zona berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Samudra Pasifik.
Berbagi di Lewotobi: Distribusi Educational Kit dan Family Kit
Sebelumnya Gugah Nurani Indonesia (GNI) telah melaksanakan bantuan psikososial di 5 posko. Pada saat melakukan kegiatan pada 21 November 2024, kami menanyakan suasana hati anak-anak saat itu. Dari 24 anak, kebanyakan masih merasakan rindu dengan rutinitas mereka sebelum terjadi erupsi.
Merangkul Anak-anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pada 16 November - 17 November 2024, emergency Response Team (ER Team) Gugah Nurani Indonesia (GNI) berkoordiansi dengan Pemerintah Daerah dan mengunjungi 5 posko di wilayah terdampak untuk melakukan kegiatan Bantuan Psikososial untuk anak-anak.