Derap langkah penuh semangat pagi itu mewarnai hari Minggu yang diguyur hujan sedari subuh. Cuaca dingin mendadak berganti hangat dengan kedatangan 153 guru yang tampak semangat menjadi peserta Lokakarya 1 Pelatihan Guru GNI 2022. Ada yang berbeda hari itu. Tak hanya semangat dan senyum hangat yang terlihat, namun semua guru tampak mempesona mengenakan busana dengan nuansa adat dan tradisional.
Ya, masih dalam suasana 17-an, Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) Balikpapan bukan tanpa alasan memilih busana dengan tema budaya tradisional sebagai dresscode pada kegiatan tersebut. Sebagai salah satu bagian dari program yang bertajuk “Hello, E-Dream Project”, kegiatan yang digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan pada Minggu, 28 Agustus 2022 ini merupakan program kerjasama yang mendukung program Guru Penggerak (GP) Bertunas yang digagas Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
Sebanyak 153 guru yang telah terdaftar sebagai peserta, berasal dari 15 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di Balikpapan, yakni dari Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Sekolah Dasar ini adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Community Chest of Korea dan Hyundai Engineering. Kegiatan ini salah satunya bertujuan menduplikasi dan replikasi dari program Guru Penggerak yang telah dilaksanakan pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. “Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan penguatan IKM guru di jenjang SD,” ujar Project Manager GNI Balikpapan, Meity Ria.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan & Kebudayan Kota Balikpapan, Ibu Emmy Mulyani memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini mewakili Wali Kota Balikpapan Bpk. H. Rahmad Mas’ud S.E., M.E. Hadir pula Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Timur, Ibu Wiwik Setiawati, M.Pd dan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Dr. Khairullah, S.Pd., M.Pd sebagai Keynote Speaker pada kegiatan tersebut.
Selain 153 peserta pelatihan, kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama 4 bulan (Agustus, September, Oktober dan November) tersebut juga dihadiri 24 Guru Penggerak Angkatan 2 Kota Balikpapan jenjang SD yang didaulat untuk menjadi pendamping praktek. 15 Kepala Sekolah dari sekolah dampingan juga turut hadir dalam acara tersebut dan berdiskusi dengan tim dari BPMP terkait Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Semoga pelatihan ini bisa berdampak baik untuk kemajuan dan peningkatan kapasitas guru, khususnya dibidang teknologi. Sehingga kedepannya para guru makin mahir dalam menggunakan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar,” imbuh Meity.
Published 20 September 2022
Lokakarya 1 Pelatihan Guru GNI 2022: 153 Guru Siap Melek Teknologi Bersama GNI
Dapatkan banyak keuntungan
