Para pendidik ini berasal dari sembilan SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di Kelurahan Belawan II, Medan Belawan. Pelatihan ini berlangsung di Hotel Fave, Jalan S Parman, Medan, selama tiga hari, Kamis (21/3)-Sabtu (23/3).
“Kami melatih para guru-guru kita agar terampil menerapkan PAKEM. Pakem ini model pembelajaran yang efektif sekali mendorong anak untuk belajar aktif, menumbuhkan keberanian siswa dalam mengembangakan ide dan gagasannya” kata Community Development Project Manager GNI Medan Belawan, Anwar Suhut.
Lebih jauh Anwar mengatakan, mengutip Profesor John Hattie dari University of Melbourne, Australia, ada dua faktor yang paling menentukan keberhasilan siswa yakni siswa itu sendiri dan gurunya. Sekitar 49 persen keberhasilan siswa ditentukan oleh siswa itu sendiri, sedangkan 30 persen dipengaruhi oleh guru, sisanya oleh teman, orangtua dan lingkungan. “Mengubah cara belajar siswa dan mengubah cara mengajar guru, akan mempengaruhi keberhasilan siswa,” terang mantan Koordinator Daerah Program USAID PRIORITAS untuk Tobasa itu.
Koordinator Kecamatan Medan Belawan Dinas Pendidikan Kota Medan, Nurasiah, S. Pd, M.Si meminta para peserta untuk serius mengikuti pelatihan tersebut dari awal sampai akhir, sehingga setelah pelatihan berakhir, guru-guru bisa membawa pengetahuan baru yang dinantikan anak-anak Belawan. “Kita harusnya bersyukur karena GNI ada di kelurahan kita, dan lembaga ini serius membantu meningkatkan kapasitas, Bapak, Ibu,” anjur Nurasiah.
Ia juga berharap, pasca pelatihan ini, guru-guru mampu menerapkan model PAKEM di sekolah masing-masing. “Kami bersama dengan GNI akan melakukan monitoring ke sekolah Bapak, Ibu, untuk melihat apakah Bapak Ibu sudah berhasil menerapkannya,” pungkasnya.
GNI adalah organisasi kemanusiaan non pemerintah yang fokus pada upaya pemenuhan hak-hak anak dan pemberdayaan masyarakat. Organisasi ini hadir untuk menciptakan dunia yang aman tanpa kemiskinan dan kelaparan, supaya anak-anak mendapatkan hak asasinya dan tercipta harapan hidup yang lebih baik dan mencapai kemandirian. GNI berafiliasi dengan Good Neighbor International yang berdiri di Korea, 1991. Saat ini, GNI bekerja di 15 proyek pengembangan komunitas dan tersebar di sepuluh provinsi di tanah air. (Redaksi)
Sumber : https://sorotdaerah.com/pendidikan/tingkatkan-mutu-sekolah-gni-latih-34-guru-terapkan-pakem/