Bank Sampah Berkah Belawan
Selain fokus pada pengelolaan sampah dan peningkatan pendapatan warga, Bank Sampah Berkah (BSB) Belawan juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis pada 100 warga. Bank sampah Berkah Belawan ini merupakan salah satu bank sampah binaan Gugah Nurani Indonesia.Kegiatan pemeriksanaan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung dalam bidang kesehatan, mendukung kesehatan masyarakat, dan memperkenalkan BSB Belawa pada masyarakat luas.
“Kami ingin agar masyarakat semakin merasakan manfaat dari kehadiran BSB di Belawan,” ucap Syafyenni, Direktur BSB.
Kegiatan Cek Kesehatan Gratis
Sejak pagi, warga sudah berkumpul di posko BSB untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan. Dengan membawa sebanyak satu kilogram sampah anorganik seperti botol plastik atau kertas, warga mendapatkan pemeriksaan mulai dari gula darah, kolesterol, hingga asam urat secara gratis.
Pada kegiatan ini, setiap partisipan yang mengikuti cek kesehatan akan secara otomatis menjadi nasabah BSB dan mendapatkan buku tabungan sampah. “Kami berharap ini bisa mendorong warga untuk rutin menabung sampah rumah tangga mereka ke BSB,” sambung Syafyenni.
Salah satu warga yang mengikuti cek kesehatan, Tetty (67), mengaku senang bisa mengikuti cek kesehatan gratis tersebut. “Selama ini sering merasa punggung berat, khawatir kolesterol tinggi. Pas dengar ada cek gratis cuma bawa sampah, saya langsung ikut,” ucapnya.
Sementara itu, Jaliyah (47), yang sebelumnya tidak berminat untuk menabung sampah, sekarang telah berubah pikiran setelah ia ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. “Ternyata BSB ini punya tujuan sosial juga, jadi saya mau coba menabung rutin,” ungkapnya.
Produksi Sampah di Medan
Berdasarkan data dinas kebersihan Kota Medan menjelaskan bahwa produksi sampah di Medan mencapai sebanyak 2.000 ton per hari, yaitu setara dengan 0,7-0,9 kilogram sampah per orang setiap harinya.Oleh karena itu, Bank Sampah Berkah ada untuk mendukung pengelolaan sampah yang baik juga sekaligus membantu pendapatan untuk warga sekitar.
“BSB membantu mengurangi sampah dan meningkatkan ekonomi warga. Sampah bisa jadi uang,” ujar Ela Zendrato, Project Officer Gugah Nurani Indonesia, yang mendampingi BSB sejak 2016 lalu. “Sampah yang terkumpul memang belum banyak, tapi ini soal partisipasi. Semoga masyarakat semakin paham dan rutin menabung sampah di BSB,” lanjutnya.
Selain itu, BSB juga menyelenggarakan edukasi kesehatan secara langsung dari tenaga medis untuk meningkatkan kesadaran kepada warga akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Dalam hal ini BSB bekerja sama dengan PT Gema Nirmala Indonesia.
Baca Juga:
Pelatihan Guru di Deli Serdang: Mempersiapkan Para Guru untuk Hadapi Perubahan Kurikulum
Berbagi di Lewotobi: Distribusi Educational Kit dan Family Kit