Pertemuan Tahunan Dewan Direksi Gugah Nurani Indonesia

YOGYAKARTA – Gugah Nurani Indonesia melaksanakan Rapat Tahunan antara Pengurus, Pengawas, dan Pembina Yayasan pada 12 April 2023 di Yogyakarta. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua Pembina, Yongki Choi dan dihadiri oleh anggota Pembina yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. John M.S. Tetelepta, M.Sc. M.Phil dan Johnny Tjia, Ph.D serta dihadiri oleh Pengawas yakni Marlon Lukman, M.Kesos. Meskipun dua (2) anggota Pembina lainnya tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut, namun jumlah anggota yang hadir telah memenuhi pertemuan quorum.

Pada Rapat Tahunan yang dilaksanakan secara fisik kali ini beragendakan untuk penyampaian hasil kinerja tahun 2022, persetujuan hasil audit tahun 2022, dan pemaparan hasil studi akhir siklus periode 2018-2022 dan dampak perubahan yang terjadi pada siklus tersebut. Anggota Pembina telah menyepakati consensus pertemuan, di antaranya:
  1. Pembina menyampaikan apresiasinya sekaligus menyepakati hasil kinerja tahun 2022 yang meliputi dari sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan juga tanggap darurat, serta memberikan arahan dalam strategi kemandirian Gugah Nurani Indonesia.
  2. Pembina menyetujui hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners (BOD Indonesia) dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
  3. Pembina menyetujui paparan terkait studi akhir siklus dengan capaian-capaian yang diperoleh Gugah Nurani Indonesia serta dampak yang diberikan di masyarakat.










Dalam proses paparan dan diskusi tersebut, terdapat saran dan pendapat yang disampaikan oleh Pembina dan akan ditindaklanjuti oleh manajemen Gugah Nurani Indonesia.

Setelah Rapat Tahunan diselenggarakan, kemudian pada 13 April 2023, Pembina pun diundang untuk melihat langsung hasil kinerja yang dilaksanakan oleh Yogyakarta CDP tepatnya di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Pembina diajak langsung bertemu dengan masyarakat khususnya kelompok ekonomi, yakni Mbok Daya dan Koperasi. Mbok Daya yang beranggotakan perempuan menghasilkan produk minuman herbal dan juga kripik olahan ikan lele.



“Ini minuman sangat segar sekali dan kamu harus mencobanya”, ujar Prof. John ketika mencoba jamu kunyit asem dari Mbok Daya. Produk dari Mbok Daya pun dapat dibeli melalui lokapasar, Shopee.

Dapatkan banyak keuntungan

Contact us on WhatsApp