Ridho, Anak 9 Tahun Terancam Putus Sekolah Kisah Perjuangan Ibu Ridho dalam Menghidupi Keluarga

Kisah Ridho, seorang anak berusia 9 tahun yang terancam putus sekolah, menyoroti perjuangan seorang ibu dalam mengatasi tantangan kehidupan yang tiba-tiba datang. Ayah Ridho yang bekerja sebagai karyawan meninggal dunia secara mendadak, meninggalkan keluarga dalam keadaan terkejut dan penuh ketidakpastian. Hal ini membuat ibu Ridho, seorang ibu rumah tangga, harus segera mencari cara untuk menghidupi ketiga anaknya.

Dalam situasi kekhawatiran dan kebingungan, ibu Ridho mencari nasihat dari keluarga dan tetangganya. Banyak dari mereka menyarankan untuk membuka kedai sembako sebagai usaha yang cocok untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Gugah Nurani Indonesia (GNI), sebuah organisasi sosial yang telah memberikan dukungan kepada keluarga Ridho melalui program anak sponsor, turut hadir untuk memberikan belasungkawa dan menanyakan rencana usaha yang akan dijalankan oleh ibu Ridho.

Ibu Ridho dengan mantap menjawab bahwa ia akan membuka usaha sembako. Program anak sponsor yang dijalankan oleh GNI memberikan santunan kepada keluarga inti anak sponsor yang meninggal dunia. Jika ayah atau ibu sebagai pencari nafkah utama meninggal, GNI memberikan bantuan biaya usaha senilai Rp. 1.000.000 dalam bentuk barang, bukan uang. Melalui bantuan ini, ibu Ridho mampu memulai usaha sembakonya. GNI tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga membantu ibu Ridho dalam mengelola dan menggunakan keuangan hasil usaha secara efektif. 

Relawan GNI memberikan simbolis sembako kepada Ibu Ridho untuk menambah produk dagangannya.

Setelah dua tahun berlalu, usaha sembako ibu Ridho mulai menunjukkan kemajuan yang baik. Ibu Ridho meminta bantuan keluarga untuk membangun kios di depan rumahnya agar lebih terlihat oleh masyarakat di dusun Limomiri, desa Bulu Cina. Dukungan dari GNI, keluarga, dan tetangga semakin memotivasi ibu Ridho untuk mengembangkan kedai sembakonya. 

Melalui program yang dijalankan oleh GNI, Ridho dapat tetap bersekolah dan meraih cita-citanya menjadi tentara. Selain itu, asupan gizi Ridho selama masa pertumbuhan juga terpenuhi melalui usaha sembako ibu Ridho. Keberhasilan usaha sembako ibu Ridho juga memberikan dampak positif pada kehidupan keluarga. 

Kisah perjuangan ibu Ridho dan keluarganya merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana kegigihan dan dukungan dapat mengubah kehidupan seseorang. Melalui bantuan GNI dan usaha sembako yang dijalankan oleh ibu Ridho, tidak hanya kebutuhan ekonomi keluarga terpenuhi, tetapi juga keberlanjutan pendidikan Ridho dan kesehatannya terjaga.

Program anak sponsor yang dijalankan oleh GNI telah memberikan harapan dan kesempatan bagi keluarga-keluarga yang menghadapi kesulitan ekonomi dan sosial. Dalam kasus Ridho, santunan dan bantuan biaya usaha dari GNI telah membuka jalan menuju perubahan positif bagi keluarganya. Melalui kegigihan dan kerja keras ibu Ridho, harapan dan masa depan yang lebih baik terbuka bagi Ridho dan saudara-saudaranya. Mereka menghadapi tantangan dengan tekad yang kuat dan menemukan cara untuk mengatasi keterbatasan yang mereka hadapi.

Semoga kisah perjuangan Ridho dan ibu Ridho dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi rintangan hidup dan selalu saling memberikan dukungan dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik. 

Ditulis oleh: Dahliana Simanullang (CDF Medan Deli Serdang CDP)
Diedit oleh: Tim FD

Dapatkan banyak keuntungan

Contact us on WhatsApp