“Salah satu cara mendukung program pemerintah di bidang pendidikan anak usia dini adalah menyediakan sekolah yang khusus digunakan oleh anak usia dini. Adanya bangunan PAUD bisa menunjang prosess belajar-mengajar anak. Apalagi, kita tahu bersama di Desa Mallasoro masih minim akan gedung PAUD yang sesuai standar pengelolaan demi membuat anak merasa aman dan nyaman terhadap perkembangan karakter anak”, demikian disampaikan Muhammad Faris, S.Pd, Kepala Sekolah PAUD GNI Az Zahwa.
Di tahun 2022 ini, Gugah Nurani Indonesia – Jeneponto CDP memfasilitasi pembangunan gedung PAUD GNI Az Zahwa yang terletak di Desa Mallasoro, Kabupaten Jeneponto. Total sudah ada dua gedung sekolah yang dibangun dan dua gedung lainnya direnovasi oleh GNI. Sebelum ada gedung sekolah, kegiatan belajar-mengajar PAUD biasa dilakukan di halaman rumah warga. Kondisi tersebut tentunya tidak ideal. “Anak-anak kurang begitu nyaman dalam berkegiatan”, menurut Muhammad Faris. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa dengan adanya gedung sekolah PAUD GNI Az Zahwa, bukan hanya antusias anak-anak untuk pergi ke sekolah, namun, partisipasi para orang tua dalam mendaftarkan anak-anaknya juga meningkat.
Terdapat tiga tingkatan belajar di PAUD GNI Az Zahwa, yaitu kelompok bermain, kelas A, dan kelas B. Saat ini, lebih dari 50 anak-anak terdaftar sebagai murid. Salah satu alasan yang mendorong antusias orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya adalah karena jarak tempuh yang jauh ke PAUD terdekat. “Anak-anak di Dusun Bungung, Desa Mallasoro biasa langsung masuk sekolah dasar. Karena jarak ke PAUD terdekat cukup jauh, maka anak-anak di sini tidak sekolah PAUD”, ungkap salah satu orang tua murid.
Realisasi gedung PAUD GNI Az Zahwa tidak terlepas dari peran serta pemerintah lokal dan anggota komunitas setempat. Sebagai contoh, pemerintah desa menyiapkan lahan dimana biaya pembebasan lahan dibiayai dari dana desa. Sementara itu, anggota komunitas membantu proses pengangkutan material ke lokasi pembangunan dan memantau proses pengerjaan oleh vendor. Untuk keberlanjutan, gedung sekolah di serahkan ke pemerintah desa dan anggaran pemeliharaan dimasukkan ke dana desa. Terkait tenaga pengajar, pihak sekolah merekrut tenaga kerja lokal. Sementara untuk operasional PAUD akan didukung oleh Dinas Pendidikan melalui Bantuan Operasional PAUD (BOP) selain memanfaatkan kontribusi dari orang tua murid.
“Dengan adanya gedung PAUD masyarakat Desa Mallasoro merasa sangat terbantu, dimana anak-anak mereka memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan anak usia dini. Banyak masyarakat mengatakan bahwa sebenarnya mereka ingin sekali agar anaknya bisa masuk di PAUD seperti anak-anak lalinnya. Akan tetapi lokasi PAUD yang ada sangat jauh dari tempat tinggal mereka, dan pada umumnya orang tua tidak memiliki banyak waktu untuk mengantar dan menejemput anak anak mereka di PAUD. Hal ini karena banyak orang tua anak yang bekerja sebagai buruh atau petani rumput laut. Dengan adanya PAUD yang lebih dekat maka orang tua anak dapat lebih mudah mengantar dan menjemput anak-anak mereka di PAUD sambil tetap bekerja sebagai petani atau buruh budidaya rumput laut”, demikian disampaikan Edwardus Ada, Manajer Jeneponto CDP.
Pembangunan gedung PAUD GNI Az Zahwa merupakan salah satu upaya yang dilakukan GNI untuk meningkatkan partisipasi anak usia dini dalam mengembangkan kemampuannya sebelum masuk ke jenjang pendidikan wajib dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.