
Published 18 November 2021
Memberdayakan Perempuan Lewat Mbok Daya.
Perempuan-perempuan ini adalah anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rosella Merah. Mereka semua ibu-ibu rumah tangga. Mereka senang bisa bergabung dengan satu wadah kelompok ini karena bisa bertemu dan saling belajar. Terpancar wajah sumringah saat mereka bekerja. Canda dan tawa menghiasi ruang tersebut. Mengingat situasi masih di tengah pandemi COVID-19, protocol kesehatan tetap diterapkan sepanjang kegiatan produksi.
Awalnya, kelompok ini mendapatkan pelatihan pembuatan jamu dan pengelolaan bisnis dari Gugah Nurani Indonesia – Community Development Project (CDP) Yogyakarta. Pelatihan ini terjadi pada Januari 2020 lalu. Usai pelatihan mereka sepakat untuk berbisnis dalam wadah kelompok.
KUB Rosella Merah fokus pada usaha pengembangan jamu. Ada dua varian produk jamu kelompok ini, yakni kristal dan cair. Beberapa jenis produk dari varian kristal, yakni beras kencur, jahe, temulawak, kunir kuning, dan wedang rempah. Sementara varian cair ada produk kunir asem, beras kencur, dan sirup jahe.
Di saat pandemi sekarang, produk ini punya peluang yang cukup terbuka. Minuman herbal banyak dicari orang sebagai minuman alternatif yang diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tentu saja sangat berguna untuk kesiapsiagaan kita menghadapi pandemi COVID-19.
Pengembangan usaha KUB Rosella Merah didukung bahan baku yang melimpah di daerah sekitar, diantaranya adalah jahe, kunyit, temulawak, dan kencur. Saat ini kelompok sudah memikirkan kemandirian bahan baku. Ini dibuktikan dengan penanaman jahe, kencur, temulawak, temu ireng, kunyit putih di lahan seluas satu hektar. Tujuannya untuk menekan biaya produksi.
Produksi jamu sangat bergantung pada pesanan. Sehingga promosi yang gencar menjadi keharusan. Maklum, usaha yang mengusung brand Mbok Daya ini baru berjalan di tahun kedua. Belum banyak yang kenal dengan usaha ini. Difasilitasi oleh CDP Yogyakarta, promosi lewat media sosial pun dilakukan. Bahkan produk Mbok Daya juga sudah bisa dibeli di salah satu platform jual-beli Shopee.
Hasil promosi dari berbagai media sosial yang kini sudah dikelola oleh kelompok ikut mendongkrak hasil penjualan. Berbagai pesanan dari luar daerah pun silih berdatangan. Bahkan sebuah usaha bernama Es Kopi Cario asal Surabaya memesan secara berkala ke kelompok ini. Dua belas botol sirup jahe per minggu selalu dipesan dari pengusaha kuliner asal Surabaya ini. Untuk meningkat produksi dan omzet kelompok bertekad akan memperkuat promosi dan sistem penjualan. Selain promosi lewat media sosial, sistem penjualan juga dilakukan melalui penitipan ke penjual sayur keliling dengan sistem bagi hasil.
Dari catatan keuangan terlihat bahwa rata-rata penjualan pada 2020 sebesar Rp 900.000. Pendapatan paling kecil sebesar Rp 88.000 dan paling besar mencapai Rp 1.200.000. Sementara, pada 2021 pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 2.400.000. Pendapatan paling kecil sebesar Rp 600.000 dan paling besar mencapai Rp 4.700.000. Terlihat omzet semakin meningkat.
Sejauh ini belum ada dukungan pendanaan dari pihak lain. KUB Rosella Merah berjalan melalui permodalan yang berasal dari investasi anggota kelompok sendiri. Bersarannya beragam, mulai Rp 20.000 hingga Rp 500.000 per anggota. Sistem bagi hasil akan dilakukan setiap akhir tahun.
“Pernah terkumpul modal dari anggota sebesar Rp 2.800.000. Kami masih kekurangan modal untuk usaha. Alat-alat saat ini belum lengkap. Sebagian peralatan yang digunakan masih milik anggota kelompok,” jelas ibu Natri, Ketua Kelompok KUB Rosella Merah di sela-sela produksi.
Kelompok sadar bahwa lembaga pendamping bukanlah segala-galanya. Lembaga pendamping hanya memberi stimulan, sisanya kelompok yang perlu mengusahakannya. Cara ini baik untuk mendidik dan memberdayakan masyarakat agar tidak selalu bergantung.
Inilah potret kelompok perempuan yang mengelola usaha jamu di pedesaan. Mereka mampu menjawab tantangan permodalan dan pemasaran. Mengusung brand Mbok Daya kelompok ini bercita-cita ingin memberdayakan perempuan. Berdaya secara sosial dan berdaya secara ekonomi.
Pesan produk Mbok Daya di sini.
Penulis
Yosfialdi - Design, Monitoring, and Evaluation Manager
Dapatkan banyak keuntungan