Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perpustakaan Baubau Dukungan Kyobo Life Insurance

Pada tanggal 14 Agustus 2022 yang lalu, Gugah Nurani Indonesia bersama Pemerintah Kota Baubau menggelar peletakan baru pertama sebagai simbol dimulainya proyek pembangunan gedung perpustakaan yang didanai oleh Kyobo Life Insurance asal Korea Selatan. Gedung Perpustakaan ini akan berdiri di atas tanah milik pemerintah Kota Baubau di Jalan Pendidikan, Komplek TK Pembina Lea-lea, Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea-lea, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Acara ini dihadiri oleh Bapak La Ode Ahmad Monianse selaku Walikota Baubau. Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, anggota dewan daerah pemilihan Kecamatan Lea-lea, Kepala Bidang SD dan PAUD, serta kepala sekolah yang menjadi penerima manfaat langsung proyek ini.



Pembangunan gedung perpustakaan ini merupakan salah satu kontribusi Gugah Nurani Indonesia (GNI) dan Kyobo Life Insurance dalam peningkatan kemampuan literasi anak-anak usia dini dan sekolah dasar di Kota Baubau. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan GNI di tahun 2021, didapati bahwa ada sejumlah 16.619 anak-anak balita di Kota Baubau, sementara di antaranya hanya sebanyak 3.235 (19,5%) yang terdaftar di PAUD. Salah satu faktor menonjol yang ditemukan adalah karena terbatasnya sarana dan prasarana di kota ini. Berdasarkan data pemerintah di tahun 2013 – 2017, populasi kebutahurufan di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 17,81%. Kondisi ini lebih tinggi dari angka kebutahurufan nasional, yaitu 15,6%. Selain itu, di tahun 2020, didapati bahwa hanya tiga dari enam belas sekolah dasar di Kota Baubau yang memiliki pojok baca. Sementara, pojok baca atau perpustakaan seharusnya menjadi salah satu sarana wajib di setiap sekolah.

Perpustakaan Kyobo sengaja dipilih sebagai nama oleh pemerintah Kota Baubau sebagai bentuk penghargaan kepada donor yang mendukung proyek ini. Keberadaan perpustakaan ini juga dimaksudkan sebagai center of excellence di bidang pendidikan dan kebudayaan. Di perpustakaan ini akan dikembangkan program pendidikan dan budaya melalui berbagai kegiatan literasi, seperti seperti lomba membaca, menulis cerita, storytelling, membaca puisi, pidato dengan Bahasa Wolio, dan lomba penulisan karya ilmiyah bagi guru serta kegiatan lainnya yang mendukung peningkatan literasi. Peningkatan literasi budaya bagi anak-anak juga akan menjadi program perpustakaan melalui diskusi-diskusi terkait sejarah kerajaan dan budaya yang akan dipandu oleh budayawan lokal. Tujuannya agar generasi penerus tetap melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan tidak lupa akan sejarah Kerajaan Buton.

Rangkaian kegiatan di atas diharapkan akan menarik masyarakat umum, guru dan siswa untuk datang dan membaca serta terlibat dengan berbagai program yang akan dikembangkan oleh perpustakaan. Sementara itu, konsep perpustakaan sebagai center of excellence juga dimaksudkan agar keberadaannya tidak eksklusif seperti halnya perpustakaan di sekolah. Jika perpustakaan sekolah hanya dapat diakses oleh siswa di sekolah tersebut, maka perpustakaan ini bersifat inklusif dan dapat diakses oleh siapa saja. Dengan demikian jangkauan peningkatan literasi bagi masyarakat Baubau semakin tinggi.

Untuk memastikan keberlanjutan program perpustakaan, GNI akan melakukan rangkaian pelatihan untuk pustakawan. Sementara pemerintah kota melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kota Baubau akan mengalokasikan anggaran untuk operasional dan perawatan perpustakaan Kyobo.
 

Dapatkan banyak keuntungan

Contact us on WhatsApp