Momen peresmian ini juga bertepatan dengan perayaan 64 tahun berdirinya Kyobo. Perusahaan ini sudah menjejakkan kakinya dalam mendukung pendidikan anak-anak di dunia. Beberapa proyek sebelumnya dilakukan di Myanmar, Vietnam, dan tahun ini, Indonesia, khususnya Kota Baubau menjadi target dukungan Kyobo. “Tujuan proyek ini adalah pendidikan, terutama untuk anak-anak, di Indonesia. Ini adalah perpustakaan Kyobo yang pertama berdiri di Indonesia. Saya berharap anak-anak dapat membaca buku dengan nyaman, sehingga hak atas Pendidikan dapat terpenuhi.”
Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, sebagai wakit dari pemerintah menyambut baik proyek ini dengan memfasilitasi lahan untuk pembangunan perpustakaan. Lebih lanjut beliau menyampaikan harapannya, “Tempat ini akan sangat bermanfaat untuk anak-anak berliterasi dan menambah wawasan. Selain itu, perpustakaan ini juga berguna sebagai pusat pengetahuan dan juga menjadi tempat diskusi para orang tua yang memiliki anak usia dini, untuk bersama-sama mencari cara agar mereka tumbuh maksimal dan bagaimana mendidik anak. Terima kasih dan kami akan jaga.”
Ada hal unik yang sengaja dirancang pada bangunan perpustakaan, yaitu bentuknya yang merupakan perpaduan antara Hanok, rumah tradisional Korea, dan bentuk bangunan khas Baubau. “Hari ini menjadi momentum kerja sama antara Kota Baubau dan Korea, melalui Kyobo,” demikian disampaikan Walikota Baubau.
Gedung perpustakaan direncanakan berfungsi di bulan Desember 2022. Tetapi, di tahun 2022 ini, Gugah Nurani Indonesia juga telah menggelar beberapa pelatihan untuk tenaga pendidik, dengan tema seperti metode pembelajaran kreatif dan metode membaca. Sementara untuk para orang tua dan orang dewasa, telah diadakan pelatihan terkait pola pengasuhan, loka karya budaya, wirausaha, dan Pendidikan. Untuk anak-anak juga telah dilakukan kegiatan pelatihan storytelling, read aloud, dan pengenalan sejarah kesultanan dan pahlawan Buton, serta pengenalan ragam budaya Buton.
Ketua yayasan Gugah Nurani Indonesia, Setyo Warsono, sebagai mitra implementasi Kyobo dalam proyek ini menambahkan “Kegiatan pembangunan fisik tidak akan berjalan tanpa pemberdayaan masyarakat, oleh karena itu Gugah Nurani Indonesia dalam pembangunan Perpustakaan Kyobo juga berusaha meningkatkan literasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan untuk guru, orangtua dan anak anak.”
“Sebelumnya belum pernah ada intervensi literasi melalui storytelling dan read aloud,” cerita Ni Putu Yuliantara, juara satu lomba storytelling yang pada saat acara mendapat kesempatan naik ke atas panggung dan tampil di depan bapak walikota, donor, dan tamu-tamu undangan lainnya. “Harapan kami agar kegiatan dan pelatihan yang sudah dilakukan tidak berhenti sampai di sini tetapi lebih banyak lagi”