Published 22 August 2022
Pembekalan Program Guru Penggerak Bertunas, 24 Guru Siap Bergerak
Dibuka oleh Ibu Triyuni Astuti selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA tersebut berlangsung hangat dan menyenangkan. Dalam sambutannya, Ibu Triyuni menyampaikan terima kasih pada GNI atas terselenggaranya kegiatan kali ini. “Kami menginginkan memiliki mitra yang bisa saling bersinergi dan saling support dalam meningkatkan pendidikan di Balikpapan, dan GNI berkenan menjadi mitra yang sangat baik,” tuturnya.
Sebagai narasumber pertama, Ibu Triyuni menyampaikan materi Pengantar Informasi tentang platform Merdeka Mengajar. Beliau memaparkan mengenai kebijakan Dinas Pendidikan untuk memberikan kemudahan dan akses pada guru penggerak untuk mengadakan webinar, memfasilitasi transportasi dalam mengikuti pelatihan-pelatihan serta membantu pendanaan. Beliau juga menjelaskan mengenai empat kompetensi guru, yaitu kompetensi kepribadian, sosial, professional, dan pedagogik.
Narasumber kedua menghadirkan Ibu Emmy Mulyani selaku Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, dengan materi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pengimbasan Program Guru Penggerak.
Pada sela-sela kegiatan tersebut, Project Manager GNI Balikpapan, Ibu Meity Ria juga memperkenalkan platform bekawan.org kepada para guru penggerak yang dapat digunakan sebagai pelengkap platform belajar yang ada. Platform tersebut diharapkan menjadi media belajar-mengajar bagi guru, siswa, orang tua, dan masyarakat yang peduli dengan pendidikan. “Platform belajar ini nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan. Sebelum diaplikasikan ke sekolah dampingan, akan ada pembekalan khusus mengenai bekawan.org bagi para guru penggerak,” papar Meity.
Sebanyak 24 guru penggerak terpilih tersebut nantinya akan mendampingi 153 guru yang berasal dari 15 sekolah dampingan GNI. Pelatihan peningkatan kapasitas guru bersama GNI akan berlangsung dari bulan Agustus sampai November 2022 yang akan datang.
Ibu Wiwik Setiawati, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimatan Timur berkenan hadir menjadi narasumber terakhir pada kegiatan tersebut. Datang langsung dari Samarinda, beliau menyampaikan materi tentang Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan beberapa materi, diantaranya mengenai jam pelajaran diatur oleh pusat pertahun, bukan perminggu. Struktur kurikulum terbagi menjadi dua kegiatan utama yaitu kegiatan rutin di kelas (intrakurikuler) dan kegiatan proyek. Proyek penguatan profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan yang fleksibel, tidak rutin/terstruktur, dan lebih berpusat pada siswa.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Wiwik juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi GNI sebagai mitra lokal yang telah bersedia membantu pemerintah memberikan penguatan kepada para guru terkait Implentasi Kurikulum Merdeka dan Komunitas Belajar yang baru digalakkan oleh pemerintah di tahun ini.
Dapatkan banyak keuntungan