Gegap Gempita Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2017 di Manggarai Barat CDP

Cerah-ceria menyelimuti wajah-wajah polos di siang itu.Terik matahari seakan-akan menambah semangat mereka untuk terus berkompetisi meraih juara. Wajah-wajah lugu para atlet pemain voli putri berpeluh keringat. Situasi itu tidak meredam semangat mereka untuk memeragakan permainan terbaiknya guna mengharumkan nama sekolah. Dengan semangat sportivitas dan kekeluargaan kedua keenaman mengeluarkan taktiknya dalam mengecoh si kulit bundar. Di pinggir lapangan suara para suporter bergaung gema. Mereka memberi dukungan dan menyoraki tim kesayangannya. Sesekali mereka melakukan standing applause kepada para pemainnya yang tengah berlaga. Di sudut lapangan dari kedua ke-enaman para pelatih yaitu guru-guru mereka memberikan instruksi kepada anak didiknya. Situasi ini terjadi baik di kecamatan Kuwus yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2017 di SDK Redek Hawe maupun di kecamatan Macang Pacar yang dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2017 di SDK Puing.  

Di ruangan kelas tidak kalah penting. Para peserta lomba puisi dan pidato mengekspresikan semua kemampuannya. Thema debat dan puisi adalah thema nasional HAN tahun 2017 yaitu “Perlindungan Anak dimulai dari Keluarga” dengan pesan utama “SAYA ANAK INDONESIA, SAYA GEMBIRA”. Di bawah panduan para guru, anak-anak membawakan puisi dan pidato dengan semangat. Muatan puisi dan pidato pun mengguratkan peran keluarga dalam melindungi, mengasuh, mengasih dan mengasah anak-anak untuk menemu-kenali dirinya sendiri. Sebagai anak, mereka memiliki hak untuk mengekspresikan kebebasannya. Memiliki hak untuk bersuara. Mendesak semua orang tua untuk mendidik dan melindungi mereka dari beragam tindakan kekerasan, intimidasi. Orang tua tidak membeda-bedakan anak-anak dari kemampuan khususnya. Orang tua dan dewasa tidak boleh mendiskreditkan anak-anak dalam keluarga. Itulah saripati isi dari pidato dan puisi yang murid SD dan SMP bawakan pada perlombaan itu. Sesekali terdengar sorak-sorai para penonton seolah-olah tidak gubris dengan syarat yang telah dibacakan oleh panitia dan tim juri. Sebagiannya larut dalam decak kagum kepada para kompetitor, yang dengan ekspresif memeragakan pidato dan puisi layaknya seorang puitis dan orator professional.

Di lapangan hijauh para pemain bola kaki berduel. Ke-enaman gawang mini Siswa dari 2 SMP dan 4 SD di lapangan SMP Hawe maupun di lapangan SDK Puing berlaga. Demikian juga Keenaman gawang mini dari siswa SMPN 4 Macang Pacar maupun siswa dari ke-4 SD di kecamatan Macang Pacar. Siswa-siswa ini menunjukkan kemampuan terbaikya dalam mengecoh sang kulit bundar. Sportivitas dan semangat kekeluargaan mereka ekspresikan. Sebagaimana di lapangan bola voli putri, para siswa di lapangan hijauh juga berkompetisi secara sportif. Juara bagi mereka adalah urusan kemudian. Persahabatan dan fair play mereka adalah hal utama. Kadang-kadang mereka saling memaafkan tatkala kaki meninggi atau menendang lawan duel secara sengaja ataupun tidak sengaja. Mereka berpelukan dan saling meminta maaf. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa mereka menunjukkan full smile hampir sepanjang pertandingan. 

Beberapa nukilan di atas merupakan gambaran suasana kegembiraan pada hari Jumat, 21 Juli 2017 baik di lapangan bola voli yang terdapat di halaman kompleks SDK Redek Hawe maupun lapangan bola kaki di halaman SMPN 2 Wajur dan halaman gereja Wajur untuk perayaan di kecamatan Kuwus. Untuk tahun 2017, perayaan HAN dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 21-22 Juli 2017 di SDK Redek Hawe. Ada 6 sekolah yang terlibat dalam perayaan ini yaitu SDK Redek Hawe, SD Lambur, SDI Golo Bombong, SDI Leda, SMPN 4 Hawe dan SMPN 2 Lambur. Sementara di kecamatan Macang Pacar ada 5 sekolah SDK Puing, SDK Compang, SDK Rangang, SD Nggoang dan SMPN 4 Macang Pacar. Berbeda dengan perayaan HAN di kecamatan Kuwus, beberapa mata lomba yang diperlombakan di kecamatan Macang Pacar adalah lomba gawang mini intuk putra/putri, lomba voli, lomba puisi, lomba pidato, lomba pop singer dan dance baik tradisional dance maupun modern dance.

Sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan HAN ini adalah sekolah-sekolah dampingan GNI Mabar CDP. Perayaan HAN di dua tempat ini dimulai dengan konsolidasi staf GNI dengan sekolah yang menyelenggarakan kegiatan yaitu SDK Redek Hawe dan SDK Puing kecamatan Macang Pacar. Tiga kali pertemuan persiapan diadakan baik penyelenggara HAN di kecamatan Kuwus maupun di kecamatan Macang Pacar. Tiga kali pertemuan ini membahas tentang struktur kepanitaan yang melibatkan para guru dari sekolah-sekolah yang terlibat.  Juga membahas tentangtugas dan tanggung jawab panitia, jenis mata lomba yang diperlombakan serta anggaran dan jadwal kegiatan.  
  
Kegiatan beberapa perlombaan ini adalah perayaan tahunan yang merupakan salah satu upaya memproteksi kebutuhan khusus anak, dimana pemerintah Indonesia telah menetapkan secara khusus  hari yang disebut sebagai Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Untuk tahun ini, tema kegiatan yang ditetapkan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 adalah “Perlindungan Anak dimulai dari Keluarga” dengan pesan utama “SAYA ANAK INDONESIA, SAYA GEMBIRA”. Dengan tema ini diharapkan dapat menggugah setiap individu, orang tua dan keluarga untuk memahami pentingnya peran, tugas, tanggungjawab dan kewajiban masing-masing dalam memenuhi hak anak dan melindungi anak. 

Dalam panduan kegiatan HAN 2017, Panitia Hari Raya Anak Nasional merasa sangat mendesak bahwa keluarga mempunyai peran penting dalam melindungi anak. Pola asuh ini mempertimbangkan prinsip yang digunakan dalam pembangunan Anak Indonesia, yang mengacu pada Konvensi Hak Anak (KHA) melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yaitu: non diskriminasi; Kepentingan terbaik bagi anak; hak hidup; kelangsungan hidup; perkembangan dan menghargai pandangan anak.

Perayaan Hari Raya Nasional baik yang dilakukan di Hawe maupun Compang adalah bentuk partisipasi Yayasan Gugah Nurani Indonesia dengan sekolah-sekolah dampingannya.  Sebagai salah satu lembaga yang fokus pada upaya memproteksi hak-hak anak (Child right) Yayasan GNI bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk secara bersama-sama mengambil bagian dalam perayaan Hari Anak Nasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh staf CDP Mabar bekerja sama dengan beberapa sekolah di dua kecamatan dampingan GNI yaitu kecamatan Kuwus dan kecamatan Macang Pacar. Perayaan HAN di kedua tempat ini diakhiri dengan upacara puncak Hari Anak Nasioanal. Pada hari puncak ini kedua panitia kembali memohon para juara lomba khususnya pidato, puisi, pop singer, dance kembali diperagakan. Juga sambutan baik dari panitia penyelenggara maupun dari yayasan GNI yang dibawakan oleh staf Mabar CDP. Semua pihak mengharapkan partisipasi dari Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat.

Artikel oleh : Siprianus Guntur (Staff 
Mabar CDP) 

Dapatkan banyak keuntungan

Hari Anak Nasional Gugah Nurani Indonesia GNI