Sinergi Jembatan Penuntasan Persoalan Sosial di Belawan

Sinergi semua pihak dinilai dapat menjembatani penuntasan persoalan sosial masyarakat daerah pesisir laut seperti kawasan Belawan di Medan. Persoalan sosial yang terjadi sangat kompleks sehingga harus dituntaskan secara sistematis sesuai dengan peran masing-masing pihak.

 

Hal itu diungkapkan Camat Belawan, Ahmad SP menuturkan bahwa sejumlah persoalan sosial di kawasan Belawan, Medan terjadi berawal dari kemiskinan. Persoalan tersebut berdampak pada tingginya angka anak putus sekolah, tingginya kasus pernikahan usia anak, buruknya perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat.

 

Hal itu diungkapkan Ahmad SP dalam rembuk program ramah perempuan dan layak anak yang diselenggarakan Gugah Nurani Indonesia (GNI) di Marine Café, Belawan, Rabu (24/2). Ahmad SP mengungkapkan bahwa upaya menanggulangi persoalan ini tidak lagi bisa dikerjakan sendiri-sendiri.

 

Diperlukan kerjasama antar lembaga. Sinergi diyakini sebagai kunci untuk menuntaskan beragam persoalan kompleks yang membelit kecamatan Medan Belawan. Saat ini ada sekitar 15.000 KK warga miskin di Belawan. Dari 15 ribu KK warga miskin ini terdapat 1500-an anak putus sekolah. Anak putus sekolah dipengaruhi berbagai faktor, ekonomi, rendahnya pendidikan orang tua, lingkungan dan karakter masyarakatnya.

 

“Pemerintah telah memberikan bantuan, banyak masyarakat setempat yang terlena sehingga tidak mengoptimalkan bantuan itu untuk membangun ekonomi keluarga dan pendidikan anak-anak mereka. Untuk itulah dibutuhkan peran serta semua pihak, termasuk NGO seperti GNI dan perusahaan seperti Pelindo untuk terus terlibat mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

 

Mengenai sinergi ini, Kepala Dinas P3APM Kota Medan Khairunisa menilai kegiatan rembuk yang diinisiasi GNI sejalan dengan visi Dinas P3APM untuk mengembangkan Medan sebagai kota yang layak anak. “Kami mendorong setiap kelurahan di Medan Belawan untuk segera membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)," katanya.

Laporan : Baringin Lumban Gaol
Editor: Rohmat Haryadi

Sumber : https://www.gatra.com/detail/news/504661?t=2

Subscribe to our newsletter
for news and updates