Pelajar SMA Terbuka Cileuksa Belajar Membuat Pupuk Organik

Sejak menginisiasi Sekolah Menengah Atas (SMA) terbuka di desa Cileuksa, Kabupaten Bogor, Gugah Nurani Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi anak didik dengan kegiatan praktek lapangan untuk memperkaya ketrampilan mereka dalam upaya membangun desa mereka sendiri.

Di akhir November 2019, GNI bekerjasama dengan Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Bogor, mengadakan pelatihan produksi pangan menggunakan teknologi tepat guna. Melalui pelatihan ini, anak-anak belajar membuat pupuk dengan memanfaatkan limbah organic, seperti kotoran ternak, sisa cucian beras, dan pohon pisang yang sudah tua serta pembuatan local microorganism (MOL). Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan refugia, yaitu tanaman penggangu hama tanaman serta praktek penanamannya dan cara-cara merevitalisasi tanah sehingga terjaga unsur hara karena tanah di Cileuksa bersifat asam.

Pelatihan ini dilakukan di demplot pertanian kelompok tani Cauleuksa, kelompok tani binaan GNI dan desa Cileuksa. Ada 11 anak yang terlibat. Harapannya, mereka akan meneruskan pemeliharaan potensi desa di sektor pertanian sehingga kelak bisa meningkatkan pendapatan warga lokal.










Subscribe to our newsletter
for news and updates